1.About The Movie
Persoalan pada film ini adalah krisis keuangan global tahun 2008. fitur penelitian dan wawancara ekstensif dengan investor, politisi, wartawan, dan akademisi. Film ini memfokuskan diri terhadap perubahan dalam industri keuangan pada dekade menjelang krisis, gerakan politik terhadap deregulasi, dan bagaimana perkembangan perdagangan yang kompleks seperti pasar derivatif memungkinkan peningkatan yang lebih luas dalam mengambil resiko pelanggaran peraturan, yang ditujukan untuk dapat mengendalikan resiko/dampak sistemik.
2.Poin Penting
PART 1 How We Got Here
1.Pada 90an derivatif menjadi populer
dalam industri dan mulai menambah
ketidakstabilan yang telah terjadi
2.Upaya
untuk meregulasi derivatif ditolak
3.Bank-bank investasi
memaketkan
hipotek
dengan
pinjaman
dan
utang
lain menjadi
obligasi utang
terjamin
(CDO), yang mereka
jual
kepada
investor. Lembaga
penilaian
memberikan penilaian
AAA untuk
banyak
CDO.
4.Banyak
pemilik
rumah
diberi
pinjaman
yang tidak
pernah
bisa
mereka
lunasi.
“derivatif adalah
sebuah
kontrak
bilateral atau
perjanjian
penukaran
pembayaran
yang nilainya
diturunkan
atau
berasal
dari
produk
yang menjadi
"acuan
pokok"
atau
juga
disebut "
produk turunan" (underlying
product);
daripada
memperdagangkan
atau
menukarkan
secara
fisik
suatu
aset,
pelaku
pasar
membuat
suatu
perjanjian
untuk
saling
mempertukarkan
uang,
aset
atau
suatu
nilai
disuatu
masa
yang akan
datang
dengan
mengacu
pada
aset
yang
menjadi
acuan
pokok.”
Part 2 The Bubble 2001-2007
1.Rasio
uang
yang dipinjam bank investasi dibandingkan aset bank tersebut mencapai
tingkat yang luar biasa.
2.Pertukaran
gagal
bayar
kredit (CDS) berkaitan dengan suatu kebijakan asuransi.
3.Goldman-Sachs menjual
banyak CDO senilai lebih dari $3 miliar pada pertangahan
pertama 2006.
Goldman mengatakan bahwa CDO tsb Bernilai tinggi
4.Lembaga
pemeringkat tidak profesional
Part 3 The Crisis
1.Bank
investasi ditinggalkan dengan ratusan miliar dolar dalam bentuk pinjaman, CDO
dan real estat yang tidak dapat mereka kembalikan.
2.Pemerintah
AS mengabaikan peringatan IMF
3.Pada
2008 banyak kredit mortgages pada akhirnya benar benar mengalami default.
Dan lenders tidak
bisa
lagi
menjual kredit kepada bank
4.Lehman brothers bangkrut
5.Merril
lynch diujung kebangkrutan, lalu diambil alih oleh bank of America
6.AIG yang
insolven diambil alih oleh bank of America
Part 4 Accountability
1.Eksekutif-eksekutif perusahaan insolven kabur dengan kekayaan pribadinya.
2.Para ekonom akademik selama beberapa dekade menyuarakan deregulasi dan
membantu membentuk kebijakan A.S. Mereka masih menentang reformasi setelah
krisis 2008.
Part 5 Where We Are Now
1.Puluhan
ribu
pekerja pabrik di AS diberhentikan
2.Reformasi
keuangan administrasi Obama yang baru
masih
lemah,
dan
belum
ada
regulasi yang diajukan mengenai praktik lembaga penilaian, pelobi, dan kompensasi
eksekutif.
Pemulihan Dari Krisis
Dalam kondisi kepanikan seperti itu, tidak ada yang dapat diandalkan
lagi kecuali campur tangan pemerintah dalam memberikan suntikan dana segar (bail
out). Sekitar 700 milliar dollar AS telah dialirkan untuk menjalankan roda
perekonomian yang sempat terhenti akibat beberapa institusi penting yang
bangkrut. Harapan baru dari dilantiknya Presiden Barrack Obama pada tahun 2009
memberikan sentimen positif terhadap perekonomian AS. Diharapkan dengan arah
kebijakan ekonomi dan regulasi yang sesuai maka perlahan-lahan AS dapat menarik
diri dari kelesuan krisis ekonomi.
3.Kesimpulan
1.Kebijakan pemerintah AS yang lemah
2.Regulator tidak menganggap serius masalah
3.Krisis yang terjadi di AS mempengaruhi
perekonomian dunia
“Jangan memperkaya diri sendiri,
pikirkan juga
dampak yang terjadi untuk masyarakat luas”
Terima Kasih, Reza Pahlevi Rizky
0 Response to "Summary/Ringkasan Film Documenter Inside Job krisis keuangan global "
Post a Comment